Dalam lanjutan pekan ketiga Super League 2025/26, Persebaya Surabaya menjamu Bali United pada Sabtu malam, 23 Agustus 2025—dalam situasi di mana performa historis berbicara keras. Sejak Maret 2022, dalam tujuh pertemuan terakhir, Bali United selalu keluar sebagai pemenang, mencetak total 16 gol dan belum sekalipun mengalahkan Persebaya—rekor yang menjadi salah satu badai psikologis terbesar menjelang pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Wikipedia+15bola.com+15Jawa Pos+15.
Meski menghadapi tekanan historis, Persebaya tetap menyiapkan strategi penuh percaya diri. Namun Bali United datang bukan tanpa ancaman: pelatih Johnny Jansen berharap kekuatan ofensif mereka terbawa ke pertandingan ini. Dalam dua laga awal, Serdadu Tridatu menorehkan total 38 tembakan ke gawang lawan—catatan agresif yang membuat sang pelatih makin yakin diri untuk akhirnya “pecah telur” di kandang lawan Wikipedia+3Jawa Pos+3detikcom+3.
Pelatih Jansen menegaskan bahwa timnya tidak fokus pada satu pemain Persebaya saja, melainkan memperhitungkan permainan kolektif tim lawan. “Kami menyiapkan rencana menilai Persebaya secara keseluruhan,” ujarnya dalam konferensi pers via Zoom, Jumat (22/8). Agenda Bali United jelas: memaksimalkan produksi peluang demi meraih kemenangan pertama musim ini Wikipedia+15Antara News+15detikcom+15.
Statistik Head-to-Head Terbaru
Pertemuan | Bali United menang | Persebaya menang |
---|---|---|
7 Terakhir | 7 | 0 |
Gol oleh Bali United | 16 total | — |
Kesenjangan statistik ini menjadi narasi besar—bahwa Bali United bukan hanya datang dengan modal teknik, tetapi juga dominasi psikologis. Sementara Persebaya butuh lebih dari semangat di GBT; mereka butuh bukti taktis untuk mematahkan kutukan itu Bola.net.
Ringkasan Utama untuk Dikonversi Lebih Lanjut:
-
Latar Sejarah: Bali United selalu menang dalam 7 pertemuan terakhir sejak 2022, mencetak total 16 gol Wikipedia+15bola.com+15bola.com+15.
-
Fokus Bali United: 38 tembakan dalam dua laga awal jadi modal serangan agresif Jawa Pos.
-
Pendekatan Pelatih Johnny Jansen: Persiapan bukan hanya tunggu satu pemain, tapi analisa tim secara menyeluruh Jawa Pos+1.
-
Narasi Potensial: Feature tentang tekanan mental “kutukan”, analisis taktik, atau sosok pelatih sebagai mastermind strategi.
-
Pilihan Sudut Tulisan: Prediksi skor, analisis suku cadang strategis (seperti pressing, transisi menyerang), atau cerita human interest tim menantang kutukan bersejarah.