Petinju muda Indonesia, Andi Pratama, berhasil menorehkan prestasi gemilang di ajang Kejuaraan Tinju Asia 2025 yang berlangsung di Bangkok, Thailand. Dalam partai final kelas ringan, Andi menumbangkan lawannya asal Kazakhstan melalui keputusan angka mutlak. Kemenangan ini menjadi sejarah baru, karena sudah lama Indonesia absen meraih emas di ajang tinju Asia.
Sejak ronde pertama, Andi tampil agresif dengan pukulan kombinasi yang sulit diantisipasi lawan. Dukungan diaspora Indonesia yang memenuhi arena pertandingan menambah semangat juang. Meski sempat mendapat perlawanan sengit, Andi mampu menjaga ritme hingga ronde terakhir.
Pelatih kepala menyebut kemenangan ini hasil kerja keras panjang di pelatnas. “Andi sudah berlatih keras selama satu tahun penuh. Kemenangan ini bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk bangsa,” ujarnya dengan bangga.
Prestasi ini disambut meriah di tanah air. Media sosial dipenuhi ucapan selamat, dan banyak netizen menyebut Andi sebagai penerus legenda tinju nasional Ellyas Pical dan Chris John. Pemerintah melalui Kemenpora berjanji akan memberikan bonus besar untuk atlet berprestasi.
Ke depan, Andi diproyeksikan untuk tampil di Olimpiade 2028, dan kemenangan ini menjadi modal besar untuk menghadapi persaingan di level dunia.