
13 Juli 2025
Surabaya — Di tengah kemacetan dan polusi yang kian meningkat, warga Surabaya kini mulai beralih ke gaya hidup baru: bersepeda ke kantor. Tren ini berkembang cepat dalam tiga bulan terakhir, terutama di kalangan profesional muda dan ASN.
Setiap pagi, ratusan pegawai terlihat mengayuh sepeda melalui jalur khusus dari kawasan Rungkut, Darmo, hingga pusat kota. Banyak yang menyebut aktivitas ini tidak hanya menghemat waktu dan biaya, tapi juga membuat tubuh lebih bugar dan suasana hati lebih positif saat bekerja.
Didorong oleh Pemerintah Kota
Wali Kota Surabaya, Hadi Setyawan, menyebut program “Bike to Work Surabaya 2025” berhasil mendorong perubahan pola transportasi di kota Pahlawan. Pemkot kini tengah menambah 12 kilometer jalur sepeda baru, serta menyediakan area parkir sepeda aman di kantor pemerintahan dan pusat bisnis.
“Kami ingin menjadikan Surabaya sebagai kota sehat dan berkelanjutan. Sepeda adalah simbol gerakan itu,” ujar Hadi.
Komunitas Sepeda Tumbuh Pesat
Komunitas seperti Gowes Office Surabaya dan Sobo Bike Club aktif mengadakan edukasi keselamatan berkendara, tur sepeda sore, dan kampanye helm wajib. Mereka juga bekerja sama dengan bengkel lokal dan koperasi untuk menyediakan layanan servis gratis bagi anggota komunitas.
Manfaat Kesehatan Terbukti Nyata
Beberapa peserta mengaku mengalami penurunan berat badan, perbaikan kualitas tidur, dan lebih semangat saat bekerja. Bahkan sejumlah HR perusahaan mulai memberikan insentif atau tunjangan khusus bagi karyawan yang konsisten bersepeda setiap minggu.
Kesimpulan
Tren bersepeda ke kantor di Surabaya menunjukkan bahwa mobilitas hijau bukan hanya solusi transportasi, tapi juga gaya hidup sehat dan efisien. Dengan dukungan fasilitas dan kesadaran masyarakat, Surabaya menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan.