Sergej Milinković-Savić, atau sering disebut “SMS”, merupakan salah satu gelandang paling komplet yang pernah dimiliki Serbia. Dengan perpaduan kekuatan fisik, teknik tinggi, dan visi bermain yang luar biasa, ia menjadi sosok penting di lini tengah baik di level klub maupun tim nasional. Setelah mencuri perhatian dunia bersama Lazio di Serie A, kini ia melanjutkan kariernya di Liga Pro Saudi bersama Al Hilal, memperkuat proyek ambisius sepak bola Timur Tengah.
Awal Karier dan Terobosan di Eropa
Lahir pada 27 Februari 1995 di Lleida, Spanyol (saat ayahnya bermain sebagai pesepakbola profesional), Sergej tumbuh dalam lingkungan olahraga. Ia mengawali karier profesionalnya di klub Serbia, Vojvodina, sebelum pindah ke Belgia untuk bermain di Genk.
Namun, namanya mulai bersinar saat ia bergabung dengan SS Lazio pada tahun 2015. Di bawah arahan pelatih seperti Simone Inzaghi dan Maurizio Sarri, Milinković-Savić berkembang menjadi gelandang yang komplet: kuat dalam duel udara, kreatif dalam distribusi bola, dan produktif mencetak gol dari lini kedua.
Pilar Lazio dan Raja Tengah Serie A
Selama hampir delapan musim membela Lazio, Sergej menjadi pilar utama klub. Ia membawa Lazio menjuarai Coppa Italia (2018/2019) dan dua gelar Supercoppa Italiana, serta secara konsisten masuk dalam Team of the Season Serie A.
Dengan tinggi badan 191 cm dan kemampuan teknik khas gelandang Balkan, ia menjadi ancaman ganda: dominan di udara dan berbahaya dalam tembakan jarak jauh. Perpaduan kekuatan fisik dan keluwesan teknis menjadikan dia salah satu gelandang terbaik di Italia selama dekade terakhir.
Kepindahan ke Al Hilal: Era Baru di Liga Arab
Pada Juli 2023, Sergej membuat keputusan besar dengan bergabung ke Al Hilal di Arab Saudi. Langkah ini sempat mengejutkan banyak pihak, karena ia masih berada di puncak kariernya dan menjadi incaran beberapa klub top Eropa.
Namun, seperti beberapa bintang lain yang memilih proyek Liga Pro Saudi, Milinković-Savić tertarik oleh visi ambisius liga tersebut. Di Al Hilal, ia langsung menjadi pemain inti dan berperan besar dalam mengontrol ritme permainan tim, serta menjadi motor serangan dari lini tengah.
Bersama bintang lain seperti Neymar, Ruben Neves, dan Kalidou Koulibaly, Sergej membantu Al Hilal menjadi kekuatan dominan di kawasan Asia dan bersaing di turnamen internasional seperti AFC Champions League dan FIFA Club World Cup.
Peran di Timnas Serbia
Di level internasional, Milinković-Savić menjadi salah satu tumpuan utama Timnas Serbia. Ia tampil di Piala Dunia 2018 dan 2022, serta berbagai ajang kualifikasi Eropa. Perannya sebagai gelandang serang maupun box-to-box menjadikannya sosok fleksibel yang bisa mendukung pemain seperti Dusan Tadić, Filip Kostić, dan Aleksandar Mitrović.
Kehadirannya membawa stabilitas dan kreativitas di lini tengah Serbia, meskipun hingga kini tim nasional belum mencapai prestasi besar di panggung internasional.
Gaya Bermain dan Karakter
Milinković-Savić dikenal dengan gaya bermain yang tenang namun efektif. Ia bukan pemain flamboyan, tetapi efisien dan elegan dalam mengontrol bola serta membaca permainan. Keunggulannya terletak pada:
-
Kekuatan fisik dan duel udara
-
Akurasi umpan jauh dan visi distribusi
-
Kemampuan mencetak gol dari lini kedua
-
Taktikal disiplin dan fleksibilitas peran
Selain itu, ia dikenal sebagai pemain yang rendah hati, jarang terlibat kontroversi, dan sangat profesional di dalam maupun luar lapangan.
Penutup
Sergej Milinković-Savić adalah bukti nyata bahwa gelandang modern tak harus hanya fokus menyerang atau bertahan. Ia menyatukan keduanya dalam satu paket lengkap. Kini bermain di Liga Pro Saudi, kariernya mungkin berpindah dari sorotan Eropa, tapi kualitas dan pengaruhnya di lapangan tetap tak terbantahkan. Bagi Serbia dan para penggemar sepak bola sejati, Sergej tetaplah seorang maestro lini tengah yang layak dihormati.