Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan Menko Perekonomian Airla... |  TikTok

Pada 1 Agustus 2025, Uni Eropa (UE) bersiap menghadapi eskalasi ketegangan perdagangan dengan Amerika Serikat (AS) setelah Presiden Donald Trump mengancam akan memberlakukan tarif 30% pada hampir semua impor dari UE. Ancaman ini memicu respons tegas dari UE, yang kini menyiapkan langkah-langkah balasan yang signifikan.

📊 Ukuran Retaliasi UE

Sebagai respons terhadap tarif AS, UE telah menyiapkan dua paket utama retaliasi:POLITICO

  1. Paket Retaliasi Tahap Pertama (€21 Miliar): Paket ini mencakup tarif tambahan pada produk AS seperti bourbon, pesawat, dan mobil. Meskipun sudah disetujui, implementasinya ditunda hingga 6 Agustus untuk memberi ruang bagi negosiasi lebih lanjut. POLITICO

  2. Paket Retaliasi Tahap Kedua (€72–92 Miliar): Paket ini mencakup produk seperti pesawat, mobil, mesin, dan produk pertanian. Beberapa negara anggota UE, termasuk Jerman dan Prancis, mendukung penerapan paket ini sebagai respons terhadap tarif AS yang meningkat.

Total nilai potensi retaliasi UE dapat mencapai lebih dari €100 miliar, menandakan dampak signifikan terhadap perdagangan transatlantik.

⚖️ Alat Retaliasi: Instrumen Anti-Koersi (ACI)

UE memiliki alat baru yang kuat untuk merespons tekanan ekonomi dari negara lain, yaitu Instrumen Anti-Koersi (ACI). Diperkenalkan pada akhir 2023, ACI memungkinkan UE untuk memberlakukan retaliasi terhadap negara yang dianggap melakukan pemaksaan ekonomi. Potensi langkah-langkah yang dapat diambil melalui ACI termasuk pembatasan akses pasar, pembatasan investasi, dan pembatasan layanan digital dari negara yang bersangkutan. Namun, hingga saat ini, ACI belum pernah digunakan. Reuters+3Reuters+3nationthailand+3

🧭 Peluang Negosiasi

Meskipun persiapan retaliasi sedang berlangsung, UE tetap membuka peluang untuk negosiasi dengan AS. Komisioner Perdagangan UE, Maros Sefcovic, menekankan pentingnya menyelesaikan perselisihan ini melalui dialog dan diplomasi. Namun, dengan tenggat waktu yang semakin dekat dan ketegangan yang meningkat, prospek kesepakatan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak semakin tipis. World Socialist Web Site+4The Washington Post+4The Sun+4

🔮 Implikasi dan Prospek

Jika tarif 30% diberlakukan, dampaknya akan terasa luas, mempengaruhi sektor-sektor utama seperti otomotif, pertanian, dan teknologi. UE berisiko kehilangan akses pasar yang signifikan di AS, sementara AS juga akan menghadapi pembalasan yang dapat mempengaruhi ekspor mereka ke UE. Ketegangan ini dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi global dan merusak hubungan perdagangan transatlantik yang telah lama terjalin.

Dengan demikian, meskipun UE memiliki alat dan strategi untuk merespons, penyelesaian damai tetap menjadi pilihan terbaik untuk menghindari dampak negatif yang lebih luas.