Jakarta, 20 Juli 2025 – Google telah meluncurkan pembaruan besar pada layanan Google Translate dengan menambahkan dukungan untuk 110 bahasa baru, termasuk 11 bahasa daerah Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif Google untuk mendukung 1.000 bahasa melalui teknologi kecerdasan buatan (AI). Mobitekno+3Citizen+3techno.id+3RRI+4Narasi Tv+4Detik+4
Bahasa Daerah Indonesia yang Didukung
Bahasa daerah Indonesia yang kini tersedia di Google Translate antara lain:Detik
-
Aceh
-
Bali
-
Batak Karo
-
Batak Simalungun
-
Batak Toba
-
Betawi
-
Iban
-
Madura
-
Makassar
-
MinangWikipedia+8Mobitekno+8techno.id+8YouTube+8Detik+8blog.google+8Techverse.Asia+7blog.google+7techno.id+7translator.rapha.dev+9Narasi Tv+9techno.id+9Techverse.Asia+9Bisnis.com+9Mobitekno+9
Google juga menyediakan tiga dialek untuk bahasa Batak, yaitu Batak Karo, Batak Simalungun, dan Batak Toba. Mobitekno+5techno.id+5Bisnis.com+5
Peran Teknologi AI PaLM 2
Penambahan bahasa-bahasa baru ini dimungkinkan berkat penggunaan model bahasa besar PaLM 2 milik Google. Model AI ini memungkinkan Google Translate untuk mempelajari dan menerjemahkan bahasa-bahasa yang sebelumnya kurang didukung, termasuk bahasa daerah yang memiliki struktur gramatikal kompleks. ANTARA News+6RRI+6techno.id+6fip.unesa.ac.id
Manfaat bagi Pengguna
Dengan adanya dukungan untuk bahasa daerah, pengguna kini dapat menerjemahkan teks dari dan ke bahasa-bahasa tersebut melalui situs web atau aplikasi Google Translate. Hal ini mempermudah komunikasi lintas budaya dan membantu pelestarian bahasa daerah di era digital.fip.unesa.ac.id
Kesimpulan
Inisiatif ini menunjukkan komitmen Google dalam mendukung keberagaman bahasa dan budaya di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi AI, Google Translate semakin inklusif dan dapat diakses oleh lebih banyak komunitas di seluruh dunia.